Selamat datang di Laman Topik Hari Ini

Stok Pupuk Lamongan Cukup

Senin, November 08, 20100 komentar

Lamongan - Kebutuhan pupuk bersubsidi untuk petani di awal musim tanam ini diperkirakan sudah tercukupi dari alokasi tahun ini. Bahkan stok yang ada cenderung melimpah sehingga petani tidak perlu khawatir kekurangan pupuk bersubsidi.

“Stok pupuk yang ada Insya Allah bisa mencukupi kebutuhan petani. Proses distribusinya juga terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Stok yang ada tersebut juga diperkirakan akan habis dikonsumsi petani untuk musim tanam awal musim penghujan ini. Sesuai dengan ketentuannya, distribusi pupuk dilakukan dengan pola tertutup menggunakan rencana definitif kebutuhan kelompok atau RDKK yang disusun kelompok tani, “ ujar Kepala Dinas Pertanian Djonot Subagijo melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik kemarin.

Diuraikannya, dari total alokasi pupuk urea yang sebanyak 71.502 ton, sebesar 35.847 ton diantaranya (47%) sudah didistribusikan sehingga tersisa 35.655 ton. Kemudian jenis SP 36 dari alokasi sebesar 19.468 ton masih ada stok sebesar 9.232 ton, atau sudah terdistribusi sebanyak 10.236 ton (51%).

Sementara jenis ZA masih tersisa 4.897 ton dari alokasinya yang sebesar 9.237 ton, sehingga yang sudah disistribusikan sebesar 4.340 ton (42%). Selanjutnya pupuk NPK dari alokasinya yang sebesar 21.991 ton masih ada stok 12.494 ton, atau sudah terdistribusi 9.497 ton (40%). Serta pupuk organik masih tersisa stok 8.887 ton dari alokasi yang sebanyak 11.439 ton. Pupuk jenis ini sudah terdistribusi 24 persen atau sebesar 2.552 ton.

“Data stok tersisa pupuk bersubsidi di Lamongan tersebut adalah data terakhir yang kami terima dari distributor per September 2010. Sehingga jumlahnya saat ini tentunya sudah berubah. Meski demikian, dari estimasi kami, jumlah stok yang ada tersebut bisa mencukupi kebutuhan petani di musim tanam ini, “ terang dia.

Dia juga mengutarakan, untuk alokasi pupuk tahun ini diperkirakan akan mengalami realokasi sesuai dengan terbitnya peraturan menteri pertanian yang baru terkait pupuk. Dari realokasi tersebut, lanjut dia, dimungkinkan ada alokasi yang ditambah dan juga sebaliknya. “Terkait realokasi ini kami masih menunggu terbitnya peraturan gubernur yang baru, “ pungkasnya.(ahp)


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Topik Hari Ini - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger