Menderita Hydrocepallus Sejak Umur 2 Tahun

Tuban - sejak berumur dua tahun, seorang balita di Tuban menderita hydrocepallus. Bayi laki-laki tersebut mengalami pembesaran kepala dan kini tak mampu mendapat pengobatan. Kondisi sosial yang lemah ini membuat kedua orang tua kini hanya pasrah.

Bayi laki-laki ini yakni Tabani. Sejak berusia dua tahun, Tabani hanya bisa berbaring lemas akibat menderita hydrocepallus. Akibat penyakit ini, Tabani mengalami pembengkakan kepala .

Beban berat kondisi ekonomi, orang tua tak mampu mengebotai anaknya kerumah sakit. Anak ke empat dari pasangan Sampurno, 50 tahun, dan Khanifah 45 tahun, kini tak semestinya menjadi balita lincah seusianya.

Kian hari kondisi Tabani semakin memprihatinkan. ukuran kepalanya terus membengkak hingga melebihi ukuran normal. Kini ukurannya hampir sebesar bola basket. Kesehariannya, Tabani hanya bisa tergolek di gendongan khanifah, sang ibu.

Pada usia empat bulan, Tabani sempat dibawa orang tuanya ke RSUD Tuban. namun, dokter justru memberinya rujukan agar tabani dirawat ke RSUD Soetomo Surabaya.

Akibat keterbatasan biaya menyebabkan, Tabani hanya menjalani dua hari perawatan saja. Selanjutnya keluarga memutuskan membawa tabani pulang untuk dirawat sendiri di rumah, Desa Laju Lor, Kecamatan Singgahan, Tuban. Alhasil kondisinya semakin bertambah parah hingga sekarang ini.

Untuk kebutuhan susu sehari-hari saja, orang tua tabani hanya menjadi buruh tani. Kini orang tua hanya pasrah, dan berharap tangan dermawan yang rela membantu demi kesembuhan tabani.(Yus)