Waduk Kering, Beralih Fungsi Lahan Pertanian

Lamongan - Dua waduk terbesar di Lamongan jawa timur, saat ini mulai kering. Warga setempat yang bertumpu pada waduk tersebut resah, lantaran kekurangan air bersih sejak sebulan terakhir. Salah satu waduk tersebesar di kabupaten lamongan yaitu waduk Joto Kecamatan Tikung lamongan, jawa timur.

Nampak sejumlah ikan besar mati, akibat surutnya debit air waduk. menyusutnya debit air waduk , dimanfaatkan warga setempat untuk mencari ikan. Sejak sebulan terakhir, warga yang bertumpu pada air waduk sudah tidak dapat memanfaatkan air waduk.

Bahkan, kantor irigasi yang berada di sebelah waduk, sudah dua bulan terakhir tidak beroperasi dan menutup total saluran irigasi. Waduk seluas 1.288 hektar ini, setidaknya mengairi lahan pertanian dan perumahan warga di Tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tikung, kecamatan Kota Lamongan dan Kecamatan Sarirejo.

Sementara warga sekitar yang bertumpu pada air waduk tersebut mengaku resah lantaran kekurangan air bersih. ‘Tidak ada Air lagi kalau Waduk Kering’,Ujar Mijan Warga Sekitar.

Sementara, waduk terbesar lainnya yang mengalami penyusutan air ialah Waduk Gondang, desa Gondang Lor Kecamatan Sugio. Keringnya waduk di manfaatkan petani sekitar untuk bertanam jagung. Pasalnya, lahan pertanian mereka sudah tak subur lantaran air waduk sudah tidak mengairi sawah mereka.

Saat ini debit air waduk gondang hanya berkisar dua juta kubik. Itupun hanya digunakan untuk menjaga konstruksi waduk. Bahkan sistem buka tutup untuk mengairi sawah warga sekitar, sudah dihentikan. (ahp)