Lamongan - Beginilah kondisi rumah duka Gilang 20 tahun warga perumahan graha indah kecamatan deket lamongan jawa timur. Orang tua korban hanya mengunci diri didalam kamar karena dalam kondisi drop, sepeninggal anaknya.
Gilang merupakan korban pembunuhan dan penganiayaan oleh suporter persebaya surabaya yang dikenal dengan bonek. Jasad gilang telah disemayamkan di pemakaman desa setempat, minggu dini hari (23/01/11).
Gilang tewas dibunuh dan di aniaya usai di culik bonek dari stasion lamongan. Gilang menderita luka tusuk diperut dan bagian leher. Jasad gilang dibuang dari atas kereta api kertajaya jurusan surabaya-jakarta dan ditemukan di desa plosowayhu lamongan.
Menurut paman korban, Bambang Setiabudi, Gilang dikenal sebagai anak yang fanatik terhadap sepak bola. Keluarga korban hanya berharap, tewasnya Gilang akan menjadi yang terakhir atas ulah supporter.
Sementara korban lainnya, Teguh Rembo, hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif dirumah sakit muhammdiyah lamongan. teguh mengalami luka bacok di kedua lengan tangan dan benturan benda tumpul di kepala.
Teguh mengaku, saat didalam kereta bersama gilang dikeroyok puluhan bonek. Tiba tiba beberapa bonek menikamkam pedang ke tubuh gilang dan dirinya. Teguh berhasil lolos dari penganiayaan bonek dengan melompat dari kereta api dan ditemukan kritis di sukodadi lamongan.
Kejadian yang menimpa Gilang dan Teguh terjadi pada sabtu osre kemaren saat warga dan sejumlah petugas kepolisian melakukan swepeng terhadap bonek, karna sebelumnya bonek berulah melempari puluhan rumah warga di lamongan saat melintas menuju tangerang mendukung persebaya melawan tangerang wolves dalam ajang liga primer Indonesia. (ahp)
Posting Komentar