Lamongan - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Lamongan nampaknya tidak mau kecolongan adanya hewan qurban yang tidak sehat. Mereka telah membuat tim monitoring pemeriksaan kesehatan hewan qurban.
“Tim monotoring ini bertugas untuk memastikan semua hewan qurban yang nantinya dikonsumsi masyarakat Lamongan dalam kondisi sehat dan layak untuk dijadikan hewan qurban. Tim ini sendiri dikorrdinasi oleh dokter hewan yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, “ ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Wardoyo melalui Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik.
Untuk memudahkan kegiatan monitoring, lanjut dia, tim ini akan berkoordinasi dengan petugas pemeriksaan yang ada di tiap unit pelaksana tugas (UPT) DPKH di masing-masing kecamatan dan rumah potong hewan (RPH). “Hewan qurban ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Apalagu lebih dari 90 persen warga Lamongan adalah muslim. Karena itu penting bagi kami untuk memastikan semua hewan qurban di Lamongan layak konsumsi dan sesuai dengan yang disyaratkan agama, “ kata dia.
Selain pembentukan tim monitoring, prosedur standar pemeriksaan kesehatan untuk hewan yang didatangkan dari luar Lamongan juga tetap dilaksanakan. “Sesuai dengan aturan, semua hewan yang didatangkan dari luar kabupaten maupun provinsi harus disertai surat keterangan pemeriksaan kesehatan hewan atau SKPKH. Meski, selama ini pemenuhan hewan qurban sudah bisa dicukupi dari pengadaan dalam Lamongan sendiri, “ tegasnya. (ahp)
Home
Pemerintahan
Jelang Idul Adha, Bentuk Tim Monitoring
Posting Komentar