Lamongan - Dalam menghadapi persaingan yang ketat antar aneka produk kerajinan seni yang dibuat dari bahan baku natural, perajin dituntut jeli membaca selera konsumen serta peluang pasar yang ada.
Salah satu kerajinan tas yang dibuat dari bahan natural daun pandan yang dikombinasikan dengan bordiran, di Jalan Sunan Giri Kota Lamongan Jawa Timur. Terbukti, saat ini mampu merebut pasar sekaligus disukai banyak konsumen dalam maupun luar negeri.
Produksi tas daun pandan terbilang memiliki ketrampilan khusus. Dari awal penganyaman daun pandan, pembentukan tas dengan proses penjahitan, hingga pemasangan pernik pernik tas.
Kerajinan tas anyaman dari daun pandan memiliki daya pikat yang tinggi bagi konsumen dalam maupun luar negeri. Ini terbukti dengan permintaan kerajinanyang terus meningkat, meski saat ini menghadapi krisis keuangan global.
Tas anyaman dari daun pandan selama ini cukup favorit di mata konsumen mancanegara. Selain bentuk tas yang menarik dan indah, cocok dipakai saat kemana saja, baik belanja, kerja, kuliah dan lainnya.
Mahmudah, pengelola home industri mengaku, sejak awal produksi tas unik daun pandan telah di minati di berbagai daerah besar, seperti Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta, termasuk menerima pesanan dari Italia dan Perancis.
Tak hanya itu, pada hari koperasi yang di hadiri presiden beberapa hari lalu ia mendapatkan pesanan tas daun pandan sebanyak 2.000 pics. Produksinya juga telah di pesan untuk acara Gubernur Jawa Timur sebanyak 5.000 pics.
Meski tas terbuat dari bahan baku natural, setiap tas dijual dengan harga bervarisasi. Antara 25 Ribu Rupiah hingga 35 Ribu Ribu Rupiah perbijinya. Dari kerajinan tas ini, mahmuda mengaku mendapatkan omzet hingga puluhan juta rupiah dari usahanya tersebut.
“Tas daun pandan kombinasi dengan bordiran, tergolong baru di mata konsumen sehingga, permintaannya dari pasar mancanegara, sampai sekarang ini ramai dan lancar saja,” terang Mahmudah. Ia menambahkan, tas daun pandan bordiran umumnya berisi gambar atau lukisan serta tulisan bali . Tas natural daun pandan kombinasi bordiran ini, dijual Rp 80.000 per set isi 2 pcs.
Dijelaskan Mahmudah, di samping itu, tas daun pandan lebih lentur sifatnya dibanding tas anyaman dari daun lontar misalnya. Kondisi inilah yang mebuat konsumen lebih memilih tas daun pandan.(ahp)
Posting Komentar