Lamongan - Puluhan hektar tanaman padi di Desa Made Kecamatan Lamongan, jawa timur, mati mendadak akibat di serang hama wereng. Akibatnya, petani desa setempat mengalami kerugian puluhan juta rupiah Per-ektarnya.Sekitar 15 hektar sawah padi berumur dua bulan milik petani Desa Made Kecamatan Kota Lamongan mati mendadak, akibat terserang hama wereng. Petani hanya dapat mencabuti tanaman padi yang telah mati agar tak semakin merebak.
Kejadian ini mem buat petani desa setempat merasa resah serta tidak dapat berbuat banyak untuk menolong tanaman padinya. Pasalnya, kejadian tersebut merupakan terparah sejak beberapa tahun terakhir.
Segala jenis obat obatan pestisida seperti Gaza, Recod, hingga Baygon telah diberikan petani. Namun, semuanya tidak berfungsi dengan baik.
Fatoni, petani setempat mengaku, hama wereng menyerang tanaman padi petani setempat sejak dua minggu terakhir. Para petani setempat mengalami kerugian besar sekitar 10 juta sampai 12 juta perhektar, akibat gagal panen. Lanjut Fatoni’’.
Hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah kabupaten setempat, untuk menanggulangi musuh dari petani tersebut. Petanni hanya berharap pemerintah memberikan bantuan benih untuk meringankan beban para petani.
Selain kenaikan TDL atau Tarif Dasar Listrik, gagal panen ini merupakan salah satu penyebab meroketnya harga beras di pasaran tradisional di lamongan, dengan rincian kenaikan harga Rp. 1000-Rp. 1500 perkilo gram. (ahp)
Posting Komentar