LAMONGAN-Upaya penyelundupan 7,5 ton Pupuk Besubsidi jenis Urea dan Ponska dari Bondowoso, senin pagi, berhasil di gagalkan petugas kepolisian Polsek Kembangbahu Lamongan. Pupuk selundupan tersebut rencananya akan di kirim ke petani di wilayah Lamongan dengan harga 95 ribu persak. Dari aksi penyelundupan, petugas juga menahan Andik Wiharianto warga Desa Tangsal Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso, pemilik sekaligus sopir truk pengangkut pupuk selundupan.
Menurut Kapolsek Kembangbahu, AKP Katino, terbongkarnya penyelundupan pupuk selundupan besubsidi ini berawal saat truk Bernomor Polisi, P 8025 UZ, sedang melintas di jalan raya di desa Mangku Jajar Kecamatan Kembangbahu melaju dengan kencang.
Saat di hentikan petugas, tersangka tak dapat menunjukkan surat surat yang jelas. " Seketika itu, Petugas langsung membawa supir sekaligus tersangka ke Polsek Kembangbahu, lanjut Kapolsek Kembangbahu.
Selain tersangka, petugas juga mengamankan Pupuk selundupan tersebut untuk di jadikan barang bukti pengambangan kasus.
kini tersangka akan di kenai Pasal 21 Memeperindag tahun 2008, tentang memperjual belikan Pupuk bersubsidi dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.(ahp)
Posting Komentar