LAMONGAN-Sejumlah 540 surat lamaran tes CPNS di Kabupaten Lamongan dikirim melalui Kantor Pos di luar wilayah Lamongan. Dengan demikian dipastikan 540 pelamar ini tidak bisa mengikuti proses rekrutmen CPNS selanjutnya.
Seperti disampaikan Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan Turdji, sesuai ketentuan yang diumumkan sebelumnya, pelamar rekrutmen CPNS di Lamongan tidak membatasi asal daerah calon peserta. Namun demikian, surat lamaran yang dikirimkan wajib melalui Kantor Pos yang ada di wilayah Lamongan.
“Mungkin yang mengirimkan melalui Kantor Pos di luar wilayah Lamongan ini karena kurang teliti saat melihat ketentuan rekrutmen. Padahal untuk syarat harus dikirim melalui Kantor Pos di wilayah ini sudah kami cetak dengan huruf capital dan di block. Sehingga sesuai dengan ketentuan itu, 540 pelamar ini gagal untuk masuk proses verifikasi kelengkapan administrasinya. Ini juga berarti mereka tidak bisa ikut tes pada 21 November mendatang, “ terang dia.
Namun Turdji menambahkan, meski dari awal sudah dinyatakan gagal, panitia rekrutmen tetap akan mengirimkan surat balasan perihal gagalnya tersebut. “Ini bagian dari tangung jawab panitia untuk memberikan kepastian pada setiap peserta. Baik yang dinyatakan bisa ikut tes maupun yang dinyatakan gagal ikut tes. Dalam surat balasan untuk yang gagal ikut tes tersebut juga dicantumkan alasannya, “ ujar dia. “Sampai sekarang (Kamis siang) panitia sudah mengirimkan sejumlah 8.855 surat balasan, “ imbuhnya.
Dengan adanya 540 calon peserta yang mengirimkan melalui Kantor Pos di luar wilayah Lamongan ini, berarti total surat lamaran yang masuk ke Lamongan mencapai 15.317 pelamar. Sementara 14.777 surat lamaran dinyatakan memenuhi ketentuan untuk diverifikasi kelengkapan administrasinya.
Pengumuman lokasi ujian akan mulai dipasang pada 19 November kemudian tes akan dilakukan pada 21 November, pengumuman hasilnya pada 28 November dan mulai bekerja bagi yang diterima pada 1 Januari 2010.(ahp)
Home
Pemerintahan
540 PELAMAR CPNS GUGUR
Posting Komentar