Saat musim kemarau seperti ini, memang kesulitan untuk mendapatkan ikan kutuk atau ikan gabus, yang biasanya hidup di aliaran air tawar yang ada di areal tambak.
Lokasi warung yang strategis, yakni berada di jalan utama menghubungkan Gresik-Laomongan, membuat warung sedehana ini selalu ramai pembeli. Apalagi waktu makan siang.
Di warung ini sudah 22 tahun lalu menyediakan menu tradisional tersebut. rata rata dalam seharinya menghabiskan ikan gaus sebanyak 7 kilogram . Pelanggan makan menu ikan kotok atau ikan gabus, biasanya Lebih dari 1 Porsi, Ujar Sakrim, Pemilik Warung,’.
Cara membuat menu kelo kuning kotok sangatlah mudah. yakni ikan ikan terlebih di bersihkan dan di potong potong sesuai ukuran, untuk memudahkan bumbu masih ke dalam daging. Kemudian ikan lalu dimasak dan di campur dengan bumbu yang sudah disediakan. Bumbu kuah kuning diantaranya, kunyit, bawang merah, dan cabe. Serta buah asem sebagai penambah asam. bumbu bumbu tersebut, sebelumnya sudah di haluskan.
Proses memasak ikan gabuspun hanya membutuhkan waktu sepuluh hingga lima belas menit, untuk siap di hidangkan.
Selain sebagai menu kuliner, kelo kuning kotok ternyata sering di buru para kaum ibu ketika pasca operasi melahirkan bayi. Isti saya Sering Kesini Paska Melahirkan, Uangkap Sarmin, Pelanggan’.
Untuk bisa menikmati menu kuah kuning ikan gabus, sangatlah murah. Pelanggan hanya cukup mengeluarkan Rp 12.000, dalam satu porsinya. untuk lebih nikmatnya, menu kuah kuning di lahap dengan nasi jagung.(amin)
Posting Komentar