Candi Peninggalan Majapahit Kembali Ditemukan Di Mojokerto
Kamis, September 27, 20120 komentar
Mojokerto - Situs peninggalan Kerajaan Majapahit terus diungkap para arkeolog. Jika sebelumnya ditemukan kanal air dan gerbang di sekitaran Trowulan, kini sebuah candi juga ditemukan. Candi tersebut diperkirakan cukup luas dibandingkan candi-candi yang ditemukan sebelumnya.
Candi ini ditemukan di Dusun Temon, Desa Nglinguk, Kecamatan Trowulan Mojokerto. Meski sudah ditemukan dan diperkirakan luas, namun dari abad berapa candi ini belum diketahui. Meski begitu, candi ini diperkirakan dulunya menjadi tempai ibadah.
Kepala Pokja Penyelamatan dan Perlindungan BP3 Trowulan, Danang Wahyu Utomo mengatakan, setelah candi tersebut diteliti, banyak ditemukan artefak dengan ukuran cukup besar. Hal ini mengindikasikan bahwa candi tersebut cukup luas.
Selain itu, konstruksi candi ini berbahan batu andesit. Informasinya, di sekitar candi ini, banyak ditemukan pecahan tembikar, pecahan keramik asing, yoni, mata uang kepeng, jobong atau sumur kuno, tugu batu, dan struktur bata kuno yang menyerupai bentuk tembok dan pintu gerbang.
"Kita masih terus teliti candi ini. Diperkirakan bangunanya ini kuno," kata Danang kepada detiksurabaya.com saat mengadakan jumpa pers di Hotel Raden Wijaya, Kamis (27/9/2012).
Danang sendiri menduga, candi ini diperkirakan dibangun pada awal-awal berdirinya Kerajaan Majapahit. Sebab kota Majapahit sendiri membentang 10x10 Km persegi yang meliputi beberapa desa di Trowulan. Salah satunya adalah Desa Nglinguk.
Saat ini, tim arkeolog masih terus meneliti situs-situs yang berada di Trowulan. Pada evaluasi hasil penelitian nanti, semua temuan akan dibeberkan ke publik.
"Masih terus diteliti. Semoga banyak yang kita dapat," pungkasnya.
Posting Komentar