Lamongan - Carut marut di muka PSSI terus berlanjut di pesepak bolaan Indonesia. Sikap kontroversial PSSI melanggar statusa kongres PSSI di Bali, menuai kecaman dari berbagai klub anggota. Salah satunya tim asal jawa timur Persela Lamongan.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir secara tegas menolak berkiprah kompetisi Liga Primer Indonesia, di bawah naungan PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Persela hanya akan mematuhi aturan hasil kongres PSSI. Persela bersama 14 klub lainnya siap mengikuti kompetisi Indonesia Super Liga di bawah naungan PT Liga Indonesia.
Asisten Menager Persela Lamongan, Abrihadi mengatakan, meski adanya ancaman dari PSSI terkait penolakan mengikuti kompetisi LPI, Persela tetap konsisten menjalankan keputusan kongres. Pasalnya, hasil kongres menjadi kehormatan bagi setiap klub.
Selain itu, manajemen persela sangat menyayangkan keputusan Exco menganulir keputusan kongres, dan menggelar LPI. Lanjut, Abrihadi.
Sementara itu, Pelatih Persela Miroslav Janu mengaku timnya tidak terpengaruh dengan suasana konflik di elitePSSI.
Mantan pelatih Arema Indonesia tersebut lebih berkonsentrasi untuk menyiapkan tim sebaik mungkin. Pasalnya, rival 14 klub yang melakoni kompetisi ISL mendatang, merupakan tim besar dan telah menyiapkan skuadnya dengan beberapa pemain bintang, baik lokal maupun asing yang sudah lama berkiprah di sepak bola nasional. (ahp)
HomeTolak Kompetisi LPI, Persela Tegaskan Ikuti ISL
Posting Komentar