Lamongan - Dimulai tahun ini, upacara peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) dilakukan oleh seluruh kecamatan di Lamongan. Sebelumnya, upacara peringatan hanya dilakukan di alun-alun Kota Lamongan. Perubahan tersebut dimaksudkan agar HJL benar-benar menjadi milik semua warga Lamongan.
Kabag Humas dan Infokom Anang Taufik membenarkan adanya perubahan tersebut. Menurut dia pelaksanaan upacara peringatan HJL di tiap kecamatan itu bagian dari konsep Bupati Fadeli untuk mensosialisasikan HJL. “Jangan sampai terjadi misalnya, ada siswa SD yang tidak tahu hari Lamongan dilahirkan, “ ujarnya.
Selain itu juga ada perubahan lain saat prosesi puncak peringatan HJL. Kebiasaan sebelumnya, rute arak-arakan pataka lambang daerah dan Oncer Sesanti Memayu Raharjaning Praja hanya pendek saja. Yakni dari tempat dibukanya selubung pataka oleh Ketua DPRD di gedung dewan menuju tempat penyemayaman lambang daerah di Pendopo Lokatantra. Kini rutenya diperpanjang dengan diarak mengelilingi Kota Lamongan.
Demikian pula bupati, wakil bupati, muspida bersama Kepala SKPD yang menyertai arak-arakan kompak memakai kostum tempo dulu. Mengenakan kostum putih-putih ala Ronggo Hadi, Fadeli bersama wakilnya Amar Saifudin menaiki kereta kencana menyertai arak-arakan. Demikian pula muspida setempat juga naik di atas tiga kereta kencana.
Puncak HJL selanjutnya di tutup dengan prosesi Pasamuan Agung, yakni penyemayaman Lambang Daerah di Pendopo Lokatantra. Saat di pendopo, undangan disuguhi fragmen singkat pelantikan Ronggo Hadi oleh Sunan Giri IV menjadi bupati pertama dengan gelar Tumenggung Surajaya.
“Pertunjukan tadi menggambarkan sebuah tonggak sejarah perjalanan Panjang Kabupaten Lamongan. Seiring dengan usianya yang ke 442 ini, etape demi etape telah dilalui, hingga saat ini lamongan berkembang pesat menjadi sebuah daerah yang maju. Komitmenyang telah dicanangkan para pendahulu ini akan terus kami pegang agar Lamongan lebih memiliki daya saing dengan daerah-daerah lain. Disamping bagaimana masyarakat lamongan lebih sejahtera, “ ujar Fadeli saat di Pendopo Lokatantra, Kamis (26/5).
Fadeli menggunakan kesempatan itu untuk menyampaikan program kerja pemerintahannya. Disebutkan olehnya, pembangunan di tahun 2011 difokuskan pada bidang infrastuktur dan ekonomi kerakyatan. Dia mengatakan kondisi cuaca yang tidak menentu tidak akan menghalangi semangat untuk berbenah. Sementara program Lamongan Green and Clean (LGC) disambut dengan partisipasi masyarakat yang tinggi. Dan di bidang ekonomi, tahun ini dimulai dengan pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Yaitu program yang bertumpu pada gerakan membangun ekonomi rakyat lamongan berbasis pedesaan. (AHP)
Home
Pemerintahan
Arak Arakan Kostum Tempo Dulu Warnai Puncak HJL ke-442
Posting Komentar