Lamongan - Ratusan rumah di 3 Kecamatan di Lamongan Jawa Timur, Minggu pagi (06/02/2011) kembali terendam banjir kiriman dari bengawan jero dan kali deket. Meski banjir telah merendam rumah, warga memilih bertahan di rumah.
Desa terparah terendam banjir adalah Desa Soko dan Rayon Gumuk Kecamatan Glagah. Ketinggian air memasuki rumah warga mancapai 20 hingga 30 centi meter. Tercatat sekitar 50 rumah terendam banjir di desa Soko dan Rayon Gumuk. Ungkap Retno, warga Soko.
Banjir kiriman akibat meluapnya bengawan jero dan kali deket menyebabkan ratusan rumah di tiga kecamatan di lamongan, yaitu kecamatan Deket, Glagah dan Karangbinangun.
Warga yang bermukim di bantaran bengawan jero dan kali deket, masih bertahan dirumah masing masing. Pasalnya, daerah tersebut merupakan daerah langganan banjir tahunan.
Warga rela memasang tumpukan kayu dan batu sebagai jalan untuk masuk ke dalam rumah.
Hingga saat ini, pemerintah belum mengupayakan mengatasi banjir tahunan tersebut. Yang ada, aktifitas warga mulai terganggu. Ironisnya warga rela menggunakan air banjir sebagai kebutuhan air bersih mencuci pakaian.(AHP)
Posting Komentar