Jakarta - Persija Jakarta tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat menjamu Persela Lamongan, 16 Oktober 2010. Masalah ini telah dilimpahkan kepada PT Liga Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarief saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 2 Oktober 2010. Menurut Ferry, PT Liga akan memutuskan nasib laga tersebut.
"SUGBK tidak bisa dipakai pada 16 Oktober 2010 karena besoknya akan digunakan untuk sebuah acara kerohanian yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono," kata Ferry.
"Kami sudah menyampaikan masalah ini kepada PT Liga dan akan diputuskan, Selasa depan (5/10)," lanjutnya.
Menurut Ferry ada beberapa langkah yang mungkin akan direkomendasikan oleh PT Liga. Pertama memberikan izin bagi Macan Kemayoran untuk menggunakan Stadion Lebak Bulus, di Jakarta Selatan.
Langkah lainnya adalah mengubah jadwal pertandingan. "Bisa dimajukan, bisa juga diundur. Bisa juga diambil alih oleh PT Liga dan digelar di Solo, Jawa Tengah. Namun keputusannya baru Selasa depan," beber Ferry.
Persija mengawali Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 dengan hasil imbang 2-2 lawan PSPS Pekanbaru, 26 September lalu. Duel tersebut digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.
Posting Komentar