Lamongan - Kantor KPU Lamongan dan depo arsip mendapat penjagaan petugas kepolisian. Penjagaan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta agar KPU menggelar penghitungan ulang surat suara.
Pantauan Jum'at (18/6/2010), selain kantor KPU dan depo arsip tempat disimpanya surat suara hasil Pemilukada, akses jalan di Jalan Basuki Rahmat yang menuju ke kantor KPU ditutup total oleh petugas kepolisian.
Dua jalur yang menuju ke kantor KPU, yaitu yang di sebelah timur dan barat diberi garis polisi di tengah jalan, dan diberi keterangan jika jalur dialihkan sementara. Bahkan, petugas kepolisian bersenjata lengkap juga terlihat sepanjang jalur tersebut.
Kabag Ops Polres Lamongan, Kompol Muhammad Rifai, kepada wartwan mengatakan penjagaan yang diperketat ini memang sengaja dilakukan untuk mengantisipasi segala kejadian pasca pembacaan putusan MK.
"Sterilisasi ini kami lakukan untuk menjaga agar tidak terjadi apa-apa dan untuk antisipasi saja," ujarnya.
Rifai juga mengatakan, jumlah personel yan dilibatkan dalam penjagaan kantor KPU dan depo arsip ini pun sangat banyak. Personel yang diturunkan, tambah Rifai, terdiri dari personel Polres Lamongan, Polda Jatim dan juga pasukan dari Brimob.
Sementara, suasana di kantor KPU Lamongan sendiri masih terlihat lengang. Beberapa anggota KPU yang Rabu kemarin mengikuti pembacaan putusan di MK juga belum terlihat, sehingga belum diketahui kapan penghitungan ulang itu akan dilakukan.(ahp)
Home
Pemerintahan
Pasca Putusan MK, Kantor KPU Dijaga Super Ketat
Posting Komentar