Jelang lebaran, antrian kapal pengangkut sembako, di pelabuhan Gresik Jawa Timur, tujuan berbagai wilayah di luar Pulau Jawa, melonjak tajam. Administatur Pelabuhan Gresik, sengaja memprioritaskan pengangkutan sembako di minggu-minggu awal Ramadhan, sebelum lonjakan penumpang H-7 lebaran.
Lonjakan angkutan kapal pengangkut sembako di Pelabuhan Gresik, terjadi sejak minggu pertama bulan Ramadhan. seluruh kapal pengangkut sembako tujuan berbagai wilayah di luar pulau Jawa, yakni Indonesia Timur, seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tanggara, terpaksa antri menunggu giliran bongkar muat barang.
Seperti tahun sebelumnya, angkutan sembako selalu dilakukan lebih awal, karena semakin mendekati lebaran, maka pelabuhan Gresik, akan berkonsentrasi memprioritaskan angkutan penumpang. Akibatnya, dalam kurun waktu semingu pertama bulan Ramadhan, pelabuhan Gresik, dipadati ratusan kendaraan truk pengangkut sembako, yang akan melakukan bongkar muat.
Toni salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) mengatakan, Di samping sembako, angkutan kapal juga perabot rumah tangga untuk lebaran. Namun, tidak ada kenaikan tarif angkut, meskipun terjadi lonjakan muatan kapal.”Angkutan kapal banyak didominasi kebutuhan sembako untuk keperluan lebaran”. Kata Toni.
Menurut pihak Administratur Pelabuhan Gresik, kenaikan bongkar muat angkutan sembako mencapai kurang lebih 7 persen yang di dominasi tujuan pulau-pulau Indonesia Timur.” Kenaikan bongkat muat kurang lebih mencapai 7 % sejak awal mendekati bulan puasa”. Ujar Ali Ibrahim, Kepala Adpel Gresik.
Mengantisipasi semakin dekatnya lebaran, pihak administrator berkoordinasi dengan asosiasi pelayaran setempat dalam mengatur keberangkatan serta bongkar muat barang, sebelum lonjakan penumpang terjadi pada H-7 lebaran.
(ahp)
Posting Komentar