LAMONGAN - Ada sebanyak 209 Koperasi Wanita (Kopwan) di Kabupaten Lamongan tahun ini yang menerima bantuan modal kerja dari Pemprov Jatim. masing-masing dari mereka menerima Rp 25 juta. Bantuan tersebut kemarin (30/12) diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf di Pendopo Lokatantra Lamongan.Di kesempatan tersebut, Wagub didampingi Kepala Bakorwil Bojonegoro Setiadjit dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jatim Bram Susetya. Sementara dari Pemkab Lamongan terlihat menyambut Bupati Masfuk, Wabup Tsalits Fahami, Ketua DPRD Makin Abbas dan Sekkab Fadeli.
Seperti dilaporkan Kadinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Lamongan Mursyid, tahun ini Lamongan menerima bantuan modal kerja untuk 209 Kopwan senilai total Rp 5, 225 miliar. Setiap Kopwan menerima Rp 25 juta. Sementara pada 2010 nanti akan diberikan lagi bantuan modal kerja untuk sejumlah 237 Kopwan. Sementara untuk kekurangan 28 Kopwan (Lamongan memiliki 474 desa/kelurahan) Wagub menjanjikan di tahun 2010 semuanya akan tuntas menerima bantuan itu. Selain bantuan permodalan, Pemkab Lamongan juga memberikan fasilitas bantuan akte notaries pendirian Kopwan secara cuma-cuma.
Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf di kesempatan tersebut sampaikan tujuan pemberian bantuan permodalan kerja adalah untuk pemberdayaan perempuan. Selain itu, program tersebut diharapkan dapat menurunkan jumlah rumah tangga miskin di Jatim.
Disebutkannya, dari sekitar 37 juta penduduk Jatim, 291 ribu rumah tabngga diantaranya tergolong sangat miskin. Sementara penduduk dengan kategori miskin ada 1,2 juta rumah tangga dan kategori hampir miskin ada sekitar 1,3 juta rumah tangga. “Kategori hampir miskin inilah yang rentan terhadap kebijakan pemerintah. Jika kebijakannya benar kategori masyarakat ini akan bisa keluar dari kemiskinan. Sementara jika kebijakannya salah, mereka malah akan jadi kategori miskin atau bahkan sangat miskin, “ imbuh dia.
“Di sisi setiap suami hebat adaisteri yang hebat pula. Seorang suami, bupati, gubernur atau presiden bisa sukses karena ada isteri yang mendukung di sisinya. Karena itu perempuan harus mampu sesuai dengan kodratnya dan harus lebih berdaya, “ kata dia.
Ditambahkannya, perempuan juga bisa berperan untuk menambah penghasilan keluarga. Yaitu dengan melakukan kegiatan-kegiatan usaha ekonomi mikro. “Karena itulah Pemprov Jatim ingin memberi kesempatan pada perempuan di Jatim untuk berdaya lewat program bantuan modal kerja pada Kopwan ini, “ ujar dia.
Sedangkan Masfuk dalam sambutannya berharap agar tujuan mulia lewat bantuan tersebut adalah agar masyarakat ketika membutuhkan permodalan tidak bingung dan lari ke bank titil (baca : rentenir). Karena itu masfuk juga meminta kepada ratusan ibu-ibu penerima bantuan yang hadir saat itu agar mengelola dananya dengan baik, menggunakan manajemen yang profesional dengan berlandaskan tujuan yang sama sehingga dana bisa bergulir.(ahp)
Posting Komentar