
Kondisi beras raskin yang ada di bulog sukerojo lamongan sangat memprihatinkan. Stok beras raskin saat ini hanya berjumlah 620 ton.
Minimnya stok beras raskin akibat rendahnya pasokan gabah dari petani. Dikarenakan harga pokok pemerintah dari bulog lebih murah dari harga gabah di pasaran.
Agar mendapat pasokan, bulog telah berupaya tiga kali menaikkan harga pokok penjualan. Dari harga 5060 perkilo menjadi 5260 perkilo, kemudian naik lagi menjadi 5400 perkilo, dan terakhir naik mencapai 5600 per kilo.
Namun dari tiga kali kenaikkan HPP, bulog Lamongan masih kesulitan mendapat pasokan gabah petani. Kondisi ini membuat bulog memastikan bahwa pengiriman beras raskin hanya dapat mencukupi Agustus mendatang. Ujar Rusdianto, Kepala Gudang Bulog Sukorejo.
Kesulitan mendapat pasokan juga diduga akibat turunnya produksi gabah di Lamongan. Penurunan produksi terjadi lantaran serangan hama wereng. (ahp)
Posting Komentar