Bawa Kabur Istri Orang, Kepala Dusun Didemo Warga

LAMONGAN - Warga Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan menyerbu kantor desa setempat. Mereka menuntut salah seorang perangkat desa untuk mengundurkan diri. Perangkat desa yang bernama Khoirul Huda diminta mundur karena melakukan tindakan asusila dan membawa kabur istri orang.

Korlap aksi, Abbas mengatakan, tuntutan mereka hanya satu, yaitu diberhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya karena telah melakukan perbuatan asusila. "Kami menginginkan agar Khoirul Huda dipecat karena telah membawa lari istri orang," ungkapnya di sela-sela, Sabtu (17/4/2010).

Abbas mengatakan, apa yang dilakukan oleh Khorul Huda tidak bisa diterima warga. Pasalnya, selain menjabat sebagai seorang kepala dusun, Khoirul Huda juga menjadi guru di sekolah Swasta di Desa Mayaong. "Kami juga menuntut agar Khoirul Huda diusir dari desa kami," tuturnya dengan nada kesal.

Aksi warga ini sempat memanas karena Khoirul Huda tidak hadir di kantor desa. Warga sempat terpancing emosinya dan membentak kepala desa mereka. "Kami tidak bisa menghadirkan Khoirul Huda karena yang bersangkutan sedang ke Surabaya," kata Kepala Desa Mayong Nur Misbach.

Sementara itu, Kepala Desa Mayong, Nur Misbach mengatakan kalau dirinya dan beberapa perangkat lain telah memberhentikan dengan tidak hormat Khoirul Huda.(ahp)