LAMONGAN - Sekitar 600 warga Jabung Kecamatan Laren Lamongan/ kembali berunjuk rasa. Kali ini pengunjuk rasa berbondong bondong memadati kantor bupati lamongan. Ironisnya pengunjuk rasa membawa sangkar berisikan tikus simbol dari korupsi. selain itu, ibu ibu dan anak anak ikut dalam berunjuk rasa.
Unjuk rasa ini dipicu, adanya dugaan korupsi uang sebesar 5,8 milyard, dari hasil penjualan pembebasan tanah negara seluas 65 hektar, yang berada di Desa Jabung, dinikmati sejumlah oknum pejabat daerah.
Dugaan korupsi semakin kuat, karena warga setempat tak memproleh uang ganti rugi. Pasalnya, tanah seluas 65 hektar tersebut dikelola warga setempat sejak puluhan tahun.
Selain itu, pembebasan tanah seluas 65 hektar yang rencananya akan di bangun waduk tersebut, adanya dugaan kuat juga dinikmati sejumlah anggota T-N-I dan POLRI.
Untuk mengusut dugaan korupsi, warga mendesak bupati masfuk memecat kepala desa jabung, Muhhamd Rozi, yang diduga dalang korupsi penjualan tanah negara.
Warga kecewa karena gagal bertemu Bupati Masfuk. perwakilan warga hanya diterima Asisten Tata Praja dan Kepala Bagian. Namun hingga saat ini warga belum mendapat titik temu atas tuntutan warga kepada pemerintah daerah.
Sementara itu, pengunjuk rasa akan menduduki kantor bupati setempat hingga tuntutan warga terpenuhi.(ahp)
Posting Komentar