LAMONGAN-Sekelompok pemuda yang mengikuti festival musik patrol di desa pule kecamatan tikung lamongan, menggelar aksi kecam ganyang malyasia. aksi ini akibat dari ulah malaysia yang kerap mengakui budaya asli milik indonesia.
Usai perlombaan, para peserta melakukan arak arakan dengan membawa alat musik seadanya berkeliling kampung dengan membakar bendera malaysia.
Untuk membuktikan patrol merupakan bagian budaya indonesia, mereka mendesak pemerintah segera mematenkan musik patrol.
Hal seperti itu, musik patrol tidak bisa di klaim bangsa lain, seperti malyasia yang telah mengkalim seni reog dan tari pendet. Ujar handoyo salah satu tokoh aktifis desa setempat.
Musik patrol yang kerap muncul saat bulan ramadhan tiba, mereka bernyanyi dengan membawakan lagu-lagu sembari diiringi musik dengan peralatan seperti bambu.
Tradisi budaya musik patrol bulan ramadhan merupakan bagian kegiatan untuk membangunkan warga menjalankan sahur.
(ahp)
Home
Pemerintahan
FESTIVAL BUDAYA PATROL/ PULUHAN PESERTA BAKAR BENDERA MALAYSIA
Posting Komentar