LAMONGAN - Ribuan pedagang Pasar Babat, Lamongan yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar unjukrasa di depan kantor DPRD Lamongan.
Selain membawa ratusan poster dan spanduk berisi menolak relokasi yang akan
dilakukan oleh Pemkab Lamongan, ribuan pedagang membawa dua keranda mayat yang disimbolkan sebagai matinya hati nurani pemkab dan DPRD Lamongan. Relokasi itu sendiri rencananya akan dilakukan pada 21 Oktober hingga 24 Oktober.
Salah seorang korlap aksi, Baidlowi mengatakan, aksi ini dilakukan karena pedagang menolak relokasi yang hingga kini belum ada kejelasan tentang nasib setelah direlokasi.
"Kami akan tetap menolak direlokasi sampai dengan ada keputusan yang jelas tentang nasib kami," kata Baidlowi di lokasi, Kamis (21/10/2010).
Mereka menyerukan agar DPRD Lamongan dan pemkab memberi kepastian tempat penampungan dan lokasi pasar baru untuk pedagang. Sementara pimpinan
DPRD dan Pemkab Lamongan hingga pukul 12.15 WIB belum ada yang menemui para pengunjuk rasa. (ahp)
Home
Pemerintahan
Tolak Relokasi, Ribuan Pedagang Pasar Babat Bawa Keranda Mayat
Posting Komentar