SURABAYA - Suasana pembagian daging kurban di rumh Hj. Lilik Muharti, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 20, Jumat (27/11/2009) berlangsung ricuh. Ribuan orang yang mendapat kupon saling berebutan mendapatkan seperempat kilogram daging sapi.
Lilik mengatakan bahwa tahun ini kelurganya memotong dua sapi binson. "Ini memang menjadi tradisi kita sejak beberapa tahun lalu. Dan tahun ini kita memotong 2 ekor sapi binson,” katanya.
Antrean masyarakat yang ingin mendapatkan kupon daging kurban sudah terlihat sejak pukul 10.00 WIB. “Awalnya memang kita membagikan kupon terlebih dahulu. Setelah itu baru daging kurban,” ujar Hj. Lilik saat ditemui di sela-sela pembagian daging kurban.
Masyarakat yang datang pun dari berbagai penjuru kota Surabaya. Salah satunya Kristin, warga Blauran. “Sudah dua tahun saya mengambil daging kurban di rumah ini. Kali ini saya mengajak suami dan anak,” katanya saat antri kupon.
Saat pembagian kupon itu, suasana belum terlihat kisruh. Suasana berubah kisruh ketika hujan mengguyur lokasi dan panitia menunda pembagian daging kurban. “Kita menunda pembagian daging kurban karena hujan dan menunaikan sholat Jumat terlebih dahulu. Pembagian kita lakukan setelah sholat Jumat,” tutur Lilik.
Seusai sholat Jumat, ribuan masyarakat yang sudah membawa kupon saling berdesakan di depan pintu rumah. Mereka saling dorong untuk bias mendapatkan daging kurban. Akibatnya, ibu-ibu yang membawa anak kecil terhimpit dan nyaris pingsan.
Beruntung, petugas Polsek Genteng dan Satpol PP yang mengamankan pembagian daging kurban ini mengeluarkan ibu tersebut. Selanjutnya petugas berupaya memaksa masyarakat untuk antre. Tapi jumlah petugas yang hanya 5 orang membuat suasana tak terkendali. Suasana ricuh itu berlangsung hingga 1 jam. Petugas pun terpaksa menutup jalan Jaksa Agung Suprapto. Suasana berubah kondusif sekitar pukul 14.30 WIB setelah petugas memaksa masyarakat yang memegang kupon untuk antri berderet satu.(ahp)
Posting Komentar