Otak perdagangan gadis ABG Di Lamongan di Tangkap

Lamongan - Kepolisian Resort Lamongan Jawa Timur, Kamis petang (09/03/11) membekuk tiga pelaku penjualan gadis ABG, yang di sinyalir sindikat antar pulau. Bahkan, otak penjualan gadis ABG masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Untungnya, DH 18 th warga Pucuk Lamongan, korban perdagangan ABG berhasil lolos dari aksi perdagangan gadis ABG yang di sinyalir sindikat antar pulau.

DH, menjadi korban perdangan gadis ABG atas ulah, AN, warga desa Keben kecamatan Turi Lamongan. Korban sempat di jual ke lelaki hidung belang seharga seratus ribu rupiah/ sebelum korban akan dibawa ke pulau dewata Bali untuk di jual.

Terbongkarnya kasus penjualan gadis abg tersebut, berawal saat orang tua korban menemukan korban dalam keadaan tak sadarkan diri di sebuah warung remang remang. Korban ditemukan setelah keluarga korban melakukan pencarian selama empat hari terakhir.

Berselang bebrapa jam, polisi berhasil membekuk tersangka yaitu AN/ SIS/ dan SB. Bahkan, otak dari perdagangan gadis abg tersebut dilakukan oleh AN, yang masih duduk dibangku SMP. Sedangkan kedua rekannya sebagai perantara di jual ke pria hidung belang.

Menurut Kabag Humas Polres Lamongan, AKP Gunawan Wibisono, berkat pengembangan kasus, ketiga tersangka sudah mengarah ke kriminal perdagangn anak atau trafficking.

Saat ini, polisi masih mengembangkan kasus tersebut, karena ada dugaan terkait jaringan antar pulau.

Jika terbukti bersalah, ketiga tersangka akan di jerat dengan pasal 2 ayat 1 junto pasal 10 uu no 21 tahun 2007, tentang perdagangan anak dengan hukuman 15 tahun penjara. (ahp)